Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

فَمِنْ آدَابِ حُضُورِ الْجِنَازَةِ

    فَمِنْ آدَابِ حُضُورِ الْجِنَازَةِ: التَّفَكُرُ وَالتَنْبُهُ وَالِاسْتِعْدَادُ وَالْمَشْيُ أَمَامَهَا عَلَى هَيْئَةِ التَّوَاضُع Disarankan untuk  tafakur, mengambil pelajaran, dan bersiap diri  menghadapi kematian, dengan berjalan di depan jenazah dengan sikap tawadhu' (rendah hati).   Makna: Ayat ini menekankan pentingnya menghadiri jenazah dengan hati yang khusyuk dan penuh hikmah. Seorang Muslim diajak untuk: 1.       تفكر  (Merenung):  Mengingat bahwa kematian adalah takdir yang pasti dan merenungkan apa yang telah dipersiapkan untuk akhirat. 2.       تنبه  (Memperhatikan):  Sadar akan kehidupan yang fana dan memanfaatkan waktu untuk kebaikan. 3.       استعداد  (Bersiap diri):  Menyiapkan amal soleh sebagai bekal akhirat. 4.       المشي أمامها على هيئة التواضع  (Berjalan di depan dengan kerendahan hati):  Tidak menu...